Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani tengah dalam proses mengembalikan rasa percaya diri di musim turnamen 2024. Ia akan terus berupaya agar bisa bermain seperti dulu lagi.
Tunggal putri pelapis Gregoria Mariska Tunjung itu sempat mengalami momen terpuruk. Hal itu dilihat dari hasil-hasil yang diperolehnya dalam beberapa turnamen terakhir.
Pelatihnya Herli Djaenudin sempat mengatakan Putri perlu ditingkatkan level kepercayaan dirinya. Makanya, level kejuaraan yang diikuti pun turut diturunkan ke tingkat 300 pada tahun ini.
Putri membenarkan adanya permintaan pelatih untuk meningkatkan level keberaniannya dalam bertanding. Tapi menurutnya, sudah mulai ada perbaikan.
“Menurut aku dari awal tahun kemarin sampai sekarang, menurut aku ada progres, dari cari bermain, sama berpikir, pelan-pelan sudah mulai bangkit lagi,” kata Putri kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Tidak ada (problem) sih, cuma ya namanya bulutangkis sehari enggak pegang raket berpengaruh, dan posisi juga akhir tahun 2022 sempat tampil kurang lebih sebulan tidak pegang raket dan tidak bergerak kakinya (footwork), jadi seperti harus mulai lagi dari nol. Tapi (proses peningkatan kepercayaan diri) ya sudah mulai (naik),” lanjutnya.
Baca juga: Demi Naikkan Pede, Putri KW Perbanyak Main di Level 300 |
Putri Siap Beraksi di Badminton Asia Team Championship 2024
Sebelum main di level 300 seperti Orleans Masters, Spain Masters, dan Swiss Open pada Maret mendatang, Putri akan lebih dulu bertanding di Badminton Asia Team Championship (BATC) 2024 di Malaysia, 13-20 Februari ini.
Di kejuaraan itu, Putri tak lagi menjadi pelapis Gregoria, melainkan andalan untuk sektor tunggal putri. Tentu peran ini bisa jadi kesempatan bagi atlet beperingkat 33 dunia itu untuk menunjukkan kepercayaan dirinya yang mulai bangkit.
“Ya pasti ada sedikit perasaan tegang, tapi karena saya pernah merasakan juga. Jadi untuk pembukaan (tunggal pertama) mungkin susah-susah gampang juga. Aku akan berusaha agar dapat bermain baik dan terpenting enggak mau kalah,” kata Putri.
“Urusan menang atau kalah kan tidak ada yang tahu, tapi kalau aku tidak mau kalah, kan pasti ada kemungkinan menang juga kan. Aku juga harus bisa gantikan Kak Grego dan harus tunjukin sih,” ucapnya.
Optimisme Putri juga meningkat karena banyak dukungan yang didapatnya dari pelatih sampai orang-orang terdekatnya. “Ya, terutama dari orang terdekat, dari papah dan mama, lebih kayak harus lebih percaya diri lagi. ‘Kalau misal kalah kan tidak usah peduli orang-orang ngomong apa, yang penting kamu latihan semangat dan percaya diri’,” katanya.
Baca juga: Daftar Skuad Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2024 |
(mcy/krs)