Anindya Bakrie, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, memberikan semangat secara langsung buat atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert.
Hal itu dilakukan CdM Anin dalam tinjauannya ke Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta, Selasa (18/6). Ia antara lain didampingi oleh Harry Warganegara (Eksekutif Komite NOC Indonesia), Kresna Bayu (Eksekutif Komite NOC Indonesia), Jadi Setiadi (Wakil Ketua Harian PB ISSI), Budi Saputra (Manajer Tim Balap Sepeda Indonesia), dan Dadang Haries Poernomo (Kepala Tim Pelatih Tim Balap Sepeda Indonesia).
Anin tiba di Velodrome pada pukul 09.00 WIB untuk berkoordinasi terkait kebutuhan Bernard di Olimpiade 2024. Ia percaya Bernard sudah dalam kondisi prima untuk meraih hasil semaksimal mungkin di Paris. Apalagi lolosnya Bernard ke Olimpiade 2024 sudah menjadi pencapaian tersendiri setelah 20 tahun absen di Olimpiade. Kali terakhir atlet Indonesia lolos Olimpiade cabang itu adalah di Athena 2004 lewat Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.
Baca juga: Bernard Akhiri Penantian 20 Tahun RI di Balap Sepeda Track Olimpiade |
“Sudah 20 tahun balap sepeda kembali tampil di Olimpiade, ini luar biasa karena kita tahu Bernard prestasinya sudah di level Asia,” ujar Anindya Bakrie dalam rilis pers NOC Indonesia.
“Saya datang ke balap sepeda bersama para pimpinan NOC Indonesia dan juga Pengurus PB ISSI, tujuannya menanyakan apalagi yang bisa dibantu.”
“Kita juga diskusi, pelaporan dari manajer, dan saya yakin balap sepeda udah sangat rapih dalam mempersiapkannya. Kami tinggal berkoordinasi apa yang harus dilengkapi. Semoga Bernard bisa mendapat medali,” katanya memberi semangat.
Baca juga: Cdm Gelar Forum Olimpiade, Usung Semangat Kolektif |
Tekad Bernard di Olimpiade 2024
Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan turun di disiplin track nomor Omnium putra yang berlokasi di Venue Velodrome de Saint-Quentin Paris pada 8 Agustus. Bernard akan bersaing dengan 21 pebalap lain yang akan tampil untuk nomor Omnium.
“Senang dapat kunjungan dari CdM dan pimpinan cabor. Ini jadi motivasi saya untuk giat berlatih,” ujar Bernard mengenai kunjungan tersebut.
“Ini Olimpiade pertama dan kita ketahui Omnium jadi yang terberat di nomor track. Saya jadi satu-satunya wakil di Asia Tenggara dan tentu saya juga berharap yang terbaik bisa memberikan medali,” lanjutnya menegaskan.
Baca juga: Zohri dan Odekta Wildcard, Indonesia Tambah 2 Wakil di Olimpiade 2024 |
Di Olimpiade 2024, Bernard akan didampingi Pelatih Dadang Haries Poernomo, Asisten Pelatih Projo Waseso, dan Masseure Harwin Arianto.
Sebelum itu, sebagai bentuk persiapan, pada 19 Juni Benhard rencananya akan mengikuti Kejurnas balap sepeda di Batam nomor ITT dan Road Race. Setelah itu pada tanggal 27 Juni barulah Bernard akan terbang ke Eropa untuk melakukan pemusatan latihan dan mengikuti beberapa kejuaraan demi memaksimalkan performa di Olimpiade 2024.
“Butuh maintenance performa, speed dan power untuk Bernard, karena saat ini memasuki fase kompetisi. Bernard akan mengikuti lomba di luar nomor yang diikuti di Olimpiade,” ujar Pelatih Dadang Poernomo.
(krs/adp)