Pasar console di Jepang memang dikuasai oleh Nintendo dan Sony, membuat katalog Xbox tertutup reputasinya oleh produk dalam negeri. 2 dekade setelah perilisannya, console dari Microsoft tersebut dilaporkan hanya terjual 2.3 juta unit saja di sepanjang generasi dari ekosistem console tersebut.
Memang bukan berita baru lagi dengan Microsoft kesulitan menjual console mereka di Jepang. Produk dalam negeri yaitu Playstation dan Nintendo sudah merajai pasar lebih awal. Xbox telah beberapa kali mencoba memasarkan produk mereka dengan menggunakan selebriti terkenal di Jepang, tetapi tetap saja gagal console garapan perusahaan barat tersebut menggugah ketertarikan gamer negeri Sakura.
Menurut data yang dibagikan oleh Famitsu, Xbox 360 menjadi console terlaris dari semua generasi Xbox di pasar Jepang dengan angka 1,6 juta unit. Sesudah dari itu, console mengalami penurunan drastis penjualan hingga mencapai titik console tersebut lebih dikenal sebagai pemutar Bluray.
Berikut data penjualan tiap generasi console Xbox di Jepang:
- Xbox: 472,992 unit
- Xbox 360: 1,616,1289 unit
- Xbox One: 114,831 unit
- Xbox Series X/S: 142,024 unit
Sebagai perbandingan, Xbox pertama telah terjual sebanyak 24 juta unit secara global, Xbox 360 terjual 84 juta unit. Xbox one sementara itu mencapai 51 juta unit saat ini dan masih berpotensi terus bertambah.
Dari segi software, semua game terlaris pada Xbox pertama di pasar Jepang ialah Dead or Alive 3 (217,149 kopi), Dead or Alive Xtreme Beach Volleyball (127,576 kopi), Halo (76,963 kopi), Dead or Alive Ultimate (62,890 kopi), and Ninja Gaiden (56,544 kopi). Hanya satu dari empat dari game terlaris di sana yang merupakan produksi studio baratm sisanya ialah game dari Koei Tecmo.
Untuk Xbox 360 sendiri, game terlaris ialah Star Ocean 4 (208,521 kopi), Tales of Vesperia (204,305 kopi), Blue Dragon (203,740 kopi), The Last Remnant (154,493 kopi), and Kinect Adventures (154,217 kopi). Lagi-lagi, hanya satu game dari studio barat, kali ini 3 sisanya ialah game dari Square Enix.
Meskipun dengan penjualan yang sangat sedikit di Jepang, Phil Spencer akui masih belum menyerah untuk memasarkan console mereka di sana. Belum diketahui seperti apa rencana lain yang dilakukan, yang lebih menjadi pertanyaan ialah apakah usaha mereka akan berhasil.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author