Beberapa bulan lalu, Microsoft telah merilis sistem operasi teranyarnya yang bernama Windows 11 sebagai penerus resmi dari sistem operasi sebelumnya. Seakan tidak puas dengan pencapaian tersebut, Microsoft pada awal bulan November ini kemudian merilis Windows 11 SE untuk institut pendidikan.

Berbeda dari Windows 11 ‘biasa’, Windows 11 School Edition ini memang diperuntukkan dan menyasar kaum pelajar. Sistem operasi khusus ini dirancang sedemikian rupa untuk dapat menjalankan rentetan aplikasi yang dibutuhkan ketika pelajar sedang dalam proses pembelajaran.

Meski kedua sistem operasi tersebut sama-sama dibuat oleh sang raksasa teknologi Microsoft, namun terdapat beberapa perbedaan. Nah, buat kalian yang penasaran apa saja perbedaannya, baca artikel ini sampai habis, ya.

1. Dirancang Khusus untuk Sekolah

Sesuai namanya, tidak sembarang orang dapat menggunakan Windows 11 School Edition pada perangkat yang mereka gunakan. Dirancang khusus untuk sekolah, para pengguna bahkan tidak bisa melakukan upgrade atau bahkan beralih menggunakan Windows 11 ‘biasa’. Hal ini untuk memastikan bahwa sekolah mendapat perhatian khusus dari raksasa Microsoft.

2. Windows Rasa Chrome OS

Windows 11 SE memang dirancang khusus seolah untuk mematahkan dominasi Chrome OS yang saat ini banyak digunakan oleh institut pendidikan. Selain itu, sistem operasi ini juga menerapkan konsep yang serupa layaknya Chrome OS, yaitu cloud-based service.

3. Dukungan Hardware yang Terbatas

Tidak hanya ‘membatasi’ para penggunanya dari segi software, Windows 11 SE pun membatasi dukungan perangkat keras. Menariknya, sistem operasi ini tidak akan dapat berjalan pada laptop dengan prosesor kuat, RAM di atas 8GB, dan penyimpanan di atas 128GB.

4. Tidak Ada Microsoft Store

Sistem operasi yang dirancang khusus untuk sekolah ini ternyata tidak menawarkan Microsoft Store, dan menawarkan dukungan aplikasi yang serba dibatasi. Langkah ini dilakukan Microsoft untuk menghilangkan aplikasi yang dirasa tidak diperlukan ketika proses pembelajaran tengah berlangsung.

5. Hanya Bisa Dijalankan dengan Laptop Khusus

Melihat beberapa perbedaan Windows 11 SE sebelumnya, rasanya tidak salah bila sistem operasi ini hanya bisa dijalankan dengan laptop khusus. Microsoft sebelumnya memang berencana akan merilis laptop yang dapat menjalankan Windows 11 SE secara eksklusif, Surface Laptop SE.

6. Institut Pendidikan Miliki Kendali Penuh

Staf IT memiliki kuasa untuk melakukan instalasi pada perangkat dengan sistem operasi Windows 11 SE. Hal ini berarti bahwa para pelajar tidak dapat mengotak-atik, termasuk menginstal aplikasi apapun pada perangkatnya.

7. Tidak Dijual Secara Terpisah

Berbeda dari sistem operasi besutan Microsoft pada umumnya, Windows 11 SE tidak dapat kalian coba, karena tidak dijual secara terpisah. Selain itu, sistem operasi ini bahkan tidak bisa kita instal ulang bila terjadi suatu kesalahan.

Kesimpulan

Saat ini, ketenaran Chromebook dengan sistem operasinya memang susah untuk dikalahkan, tentunya selain merupakan sistem operasi yang tidak membutuhkan lisensi. Taktik Windows harus menerapkan strategi serupa untuk menggaet para pelaku industri pendidikan agar bisa berpaling hati.

Nah, buat kalian yang sedang mencari rekomendasi Chromebook, mungkin tertarik membaca artikel satu ini. Dan buat kalian yang mencari rekomendasi laptop untuk pembelajaran, silahkan baca artikel ini.

Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries.