PP Perbasi berencana mendatangkan pelatih NBA Phil Handy untuk mengembangkan pebasket-pebasket muda Tanah Air. Handy akan melakukan klinik kepelatihan (coaching clinic) mulai 25 September mendatang.
Kabar itu disampaikan secara langsung oleh Pelaksana tugas Ketum PP Perbasi Ardima Rama Putra. Ia mengungkapkan rencana ini merupakan salah satu program dari mendiang Danny Kosasih sebelum Munas Perbasi akhir Oktober 2024.
“Karena yang ditinggalkan almarhum Susuk (Danny Kosasih) ini sudah tinggi banget. Nah, bagaimana kita menjaga itu dan meningkatkan lebih lagi untuk basket Indonesia,” kata Dima dalam jumpa persnya di Kantor Kemenpora, Rabu (11/9/2024).
“Kami harapkan prestasi bola basket Indonesia semakin berkembang dengan baik dan yang pasti industri olahraga juga mendapatkan ruang yang luas,” lanjutnya.
Baca juga: PP Perbasi Tetapkan Ardima Rama Putra Jadi Plt Ketum Pengganti Danny Kosasih |
Sementara itu, Christopher Tanuwidjaja, penghubung antara Phil Handy dengan PP Perbasi menjelaskan klinik kepelatihan yang melibatkan Phil akan dimulai 25-28 September di dua lokasi, GBK Arena dan OCBC Space BSD.
“Jadi tanggal 25 September itu akan ada kepelatihan untuk para pelatih untuk 50 orang. Lalu keesokan harinya, selama dua hari, coaching untuk atlet-atlet muda usia 14-18 tahun. Per sesi dibatasi 35 orang dan akan ada 4 sesi. Terakhir meet and greet pada tanggal 28 September,” tuturnya.
Sepanjang kariernya sebagai asisten pelatih, Phil Handy sudah memenangi tiga titel juara NBA. Di 2016, Handy meraihnya bersama Cleveland Cavaliers, lalu membantu Toronto Raptors juara di 2019. Terakhir, Handy meraih gelar itu di 2020 saat memperkuat LA Lakers.
Baca juga: Ketum Perbasi Danny Kosasih Tutup Usia |
Dalam kesuksesan itu, Handy pernah bekerja sama dengan pebasket-pebasket top NBA macam LeBron James, Kyrie Irving, Anthony Davies, dan lain-lain.
“Harapannya ilmu dari Phil yang sangat luar biasa bisa diserap sebanyak mungkin, terutama buat saya yang paling penting adalah untuk pelatih. Mereka ini yang akan meneruskan ilmu tersebut kepada pemain-pemainnya di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Semoga banyak peserta yang mau ikut terutama pemain Timnas U-18, agar mereka bisa partisipasi dalam acara ini, karena pendaftaran sendiri baru akan dibuka,” ujarnya.
“Sejauh ini, sponsor juga sudah mulai sounding ke beberapa pihak dan saya kaget katanya sudah ada satu kampus yang mau mendaftar dua tim untuk putra dan putri. Itu luar biasa. Kami harapkan semakin banyak lagi begitu dibuka pendaftarannya seperti ini,” Christopher mempertegas.