Rider Pertamina Mandalika SAG Racing Team melakukan sejumlah aktivitas jelang Moto2 Mandalika 2023. Bo Bendsneyder dkk. antusias menatap balapan itu.
Bendsneyder dan rekan setimnya Taiga Hada sudah berada di Jakarta sejak Sabtu (7/10/2023). Setelah berkunjung ke Kantor Kemenpora, mereka punya dua agenda, Minggu (8/10/2023).
Pertama Bendsneyder dan Hada diajak berolahraga di Car Free Day. Keduanya melakukan olahraga ringan dengan melewati jalan Sudirman sampai MH Thamrin didampingi manajemen tim.
Setelah itu, keduanya turut mengikuti acara Meet & Greet di Senayan pada siang harinya Pada kesempatan ini, keduanya bicara soal balapan Moto2 di Sirkuit Mandalika 13-15 Oktober.
Bo yang memiliki darah Indonesia bahkan sudah menganggap Mandalika seperti balapan kandang keduanya setelah Assen
“Ini bakal jadi kali kedua buat saya balapan di Mandalika setelah tahun lalu. Mandalika sudah saya anggap sebagai balapan kandang kedua saya selain Assen,” uja Bendsneyder yang sempat naik podium pada balapan di MotoGP Amerika Serikat di Austin.
“Akhir pekan nanti, saya akan melakukan segalanya untuk membuat Indonesia senang. Saya selalu mendapat dukungan luar biasa di sini,” lanjutnya.
Baca juga: Jelang Moto2 Mandalika, Pertamina Mandalika SAG Team Jumpa Menpora |
Jika Bendsneyder sudah mencicipi Sirkuit Mandalika musim lalu, berbeda dengan Hada yang berstatus debutan.
“Ya, perjalanan saya dengan tim ini sepanjang musim 2023 memang tidak mulus. Moto2 kelas yang sulit, ditambah saya sempat beberapa kali cedera. Namun untuk balapan di Mandalika, saya siap tampil maksimal,” papar Hada
Sementara itu Direktur Pertamina Mandalika SAG Racing Team, Kemalsyah Nasution, tidak memberikan target muluk-muluk kepada kedua pebalapnya.
“Moto2 ini kelas yang sulit. Tidak mudah untuk sekadar finis zona poin. Namun kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Kemalsyah.
Pemilik tim SAG, Edu Perales, berharap Bendsneyder dan Hada bisa finis di zona poin.
“Motor tim ini telah menunjukkan potensi. Kita akan berusaha step by step dan target utama adalah bisa membawa pembalap Indonesia memenangkan balapan di Mandalika suatu saat nanti,” ungkap Edu.
Baca juga: Takjubnya Rider Moto2 Lihat Aksi Tukang Duplikat Kunci di Lombok |
(mrp/rin)
