Panahan Indonesia memastikan diri tampil di empat nomor Olimpiade Paris 2024. Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengapresiasi perjuangan atlet-atletnya.
Diberitakan sebelumnya panahan Indonesia mendapatkan tambahan dua tiket ke Paris dari perebutan sisa tiket berdasarkan kuota rangking dunia, usai pertandingan terakhir babak eliminasi beregu recurve putri di Hyundai Archery World Cup Stage 3, Antalya, Turki, pada Kamis (20/6).
Dua tiket tambahan dari beregu putri tersebut merupakan buah dari perjuangan para atlet Indonesia yang sebelumnya telah menduduki rangking 9 dunia dengan total poin 179,5.
Baca juga: Panahan Tambah Tiket ke Olimpiade 2024 |
Pada AWCS 1 di Korea Selatan dan 2 di China tahun ini, tim beregu Recurve putri Indonesia menempati peringkat keempat dan mendapat total 48 poin untuk masing-masing turnamen.
Sementara itu, pada Kejuaraan Dunia Panahan di Berlin, Indonesia finis di peringkat 6 dan mendapatkan 47,5 poin, sedangkan di AWCS 3 Shanghai tahun lalu Indonesia finis di peringkat ke-4 dengan perolehan 36 poin.
Nah, di Antalya kemarin, pesaing terdekat Indonesia dalam perebutan tiket beregu datang dari Jepang. Namun, tim Negeri Matahari Terbit tak mampu melewati poin Indonesia setelah di AWCS 3 Antalya hanya meraih medali perunggu dengan tambahan 56 poin, sehingga total poinnya menjadi 159 atau tidak mampu mengungguli Indonesia di peringkat 9 dengan total 179,5 poin.
Seperti diketahui, hanya ada dua negara dengan peringkat akhir tertinggi yang berhak atas dua kuota tiket berdasarkan rangking duni. Adapun peringkat 1 hingga 7 beregu recurve putri dunia yang berada di atas Indonesia sudah mengantongi tiket ke Paris.
Dengan hasil pertandingan terakhir di Antalya kemarin, India (peringkat 8) dan Indonesia berhak atas tiket beregu putri tersebut. Pasalnya, peringkat India dan Indonesia adalah yang tertinggi dan sudah tidak dapat dikejar negara lain.
“Kita patut bersyukur karena kegigihan tim beregu Recurve putri Indonesia yang kembali membuka lebar peluang Indonesia untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris,” kata Arsjad dalam keterangannya, Jumat (21/6/2024).
“Dengan (tambahan) dua tiket ini maka panahan Indonesia dapat berlaga di kategori individu putra, individu putri, beregu putri, dan beregu campuran (mixed) pada Olimpiade Paris nanti,” lanjutnya.
Baca juga: Menpora Dito Pastikan Ada Bonus Olimpiade, Angkanya Tunggu Presiden |
Meski peluang terbuka, Arsjad menyadari, perjuangan atlet-atlet di Olimpiade nanti tak akan mudah. Apalagi melihat peta persaingan panahan dunia saat ini. Karena itu, setelah dari turnamen Antalya pihaknya akan fokus mempersiapkan tim panahan Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris.
“Kami ingin atlet bisa senyaman mungkin bertanding di Olimpiade Paris nanti, karena tantangan dan persaingan yang tidak mudah. Semoga Panahan Indonesia bisa kembali menyumbangkan medali setelah terakhir pada Olimpiade 1988 silam,” ujarnya.
(mcy/aff)