Untuk empat balapan beruntun, Jorge Martin harus puas jadi runner-up di belakang Francesco Bagnaia. Martin bertekad membayarnya di Aragon.
Martin yang memegang pole position di MotoGP Austria 2024, Minggu (18/8/2024) malam WIB, cuma bertahan satu lap sebelum disalip Bagnaia di lap kedua.
Setelah itu upaya Martin untuk melewati pebalap Ducati tersebut selalu gagal. Bagnaia terlalu kencang untuk dikejar dan akhirnya bisa memenangi balapan dengan selisih lebih dari dua detik di depan Martin.
Martin pun harus puas finis kedua, sama seperti pada Sprint Race sehari sebelumnya. Dengan demikian, selepas jeda musim panas, Martin belum bisa naik podium juara karena selalu finis di belakang Bagnaia.
Di MotoGP Inggris pekan lalu juga sama, Martin finis kedua di sprint race dan race. Hal ini diakui Martin sudah bikin dirinya frustrasi.
Baca juga: Bagnaia: Saya Menangi 7 Balapan, Tapi Cuma Unggul 5 Poin dari Martin |
“Saya merasa sedikit frustrasi karena saya berpeluang menang,” ujar Martin di Crash.
“Secara keseluruhan saya tampil oke, sekalipun saya punya kecepatan yang bagus di akhir, berbeda jauh ketimbang yang lain. Sepertinya kini tinggal saya dan Pecco, kami unggul jauh.”
Kegagalan meraih kemenangan di dua seri beruntun bikin Martin terlempar dari puncak klasemen MotoGP. Bagnaia dengan 275 poin gantian menguasai posisi pertama, unggul lima angka dari Martin.
Martin kini fokus untuk bangkit dan meraih kemenangan di MotoGP Aragon 1 September.
“Lebih banyak poin, empat podium kedua beruntun, semoga saja hasilnya lebih baik ke depannya.. Yang penting saya sudah tampil 100 persen, jadi sekarang fokus ke Aragon dan coba lagi.”
Baca juga: Tak Kuasa Jorge Martin Mengejar Francesco Bagnaia |