Chef de Mission Indonesia untuk Asian Games 2023 Basuki Hadimuljono meminta perbaikan pada program atlet, jika Merah-Putih ingin berhasil di Olimpiade 2024.
Hal itu disampaikan Basuki berkaitan hasil Asian Games 2023, dengan Indonesia menduduki peringkat ke-13 dengan torehan tujuh emas. Ini tak sesuai dengan target Presiden RI Joko Widodo yang mengharapkan Indonesia tembus 10 besar.
Baca juga: Asian Games 2023 Resmi Ditutup |
Basuki, yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), memimpin 413 atlet yang turun di 202 nomor lomba, 41 disiplin, dan 30 cabor. Salah satu cabor yang paling disorot adalah bulutangkis karena gagal menyumbangkan emas.
Target 10 besar itu dinilai masuk akal menyusul hasil peringkat empat di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang lalu. Indonesia kala itu meraih 31 emas.
“Saya mohon maaf jika dalam menjalankan tugas, jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Tapi tujuan utama kami adalah melayani atlet,” kata Basuki, yang menjabat sebagai Menteri PUPR, dalam keterangan tertulisnya Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Indonesia Tak Penuhi Target Asian Games 2023, Ini Kata Ketua KOI |
“Di Incheon, kita ranking 17. Sementara di sini (berada di peringkat) ke-13. Evaluasinya kita perlu di cabor, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program,” ujarnya.
“Setahu saya, anggaran tidak jadi soal. Program harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade,” kata Basuki.
Demi mewujudkan itu, Basuki berencana berbicara dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca juga: Bulutangkis Jeblok di Asian Games, Masih Jadi Andalan di Olimpiade? |