Christopher Rungkat Ungkap Kunci Hat-trick Emas SEA Games

Bersama Aldila Sutjiadi, Christopher Rungkat konsisten menjadi juara di nomor ganda campuran SEA Games, bahkan sampai tiga kali. Christo pun mengungkapkan kunci keberhasilannya.

Christo menjalani SEA Games ke-delapannya di Kamboja. Dari jumlah itu, tiga edisi terakhir ia sukses mempersembahkan medali emas bersama Aldila di nomor ganda campuran. Mereka sukses mempertahankan apa yang mereka raih sebelumnya pada saat SEA Games 2019 Manila dan 2021 Vietnam, Asian Games 2018 Jakarta- Palembang.

Petenis berusia 33 tahun ini mengungkapkan jika kemenangannya kali ini tak lepas dari chemistry bersama Aldila dan kepercayaan diri saat bertanding di lapangan. Terlebih lawan mereka di babak final, salah satu pemainnya sudah familiar.

Christo/Aldila kembali bertemu Pruchya Isaro, namun dengan pasangan berbeda Peangtarn Plipuech. Pada SEA Games sebelumnya, Isaro berpartner dengan Patcharin Cheapchandej.

“Chemistry nomor satu dan kepercayaan diri ya. Kami sebelumnya sudah juara Asian Games dan dua kali SEA Games, jadi saya dan Aldila juga sangat yakin dapat emas lagi yang ketiga,” kata Christo kepada pewarta setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (15/5/2023).

“Dan lawan- lawannya juga hampir sama seperti sebelumnya di Vietnam (SEA Games), jadi kami familiar dengan karakter pemainnya. Ya, itu lah buah dari banyaknya tur di luar dan banyaknya pengalaman membuat kami sangat percaya diri ke depan,” tuturnya.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023: Raih 70 Emas, Indonesia Nyaman di Posisi 3

Hal serupa diungkapkan Aldila. Menurutnya chemistry dan energinya di lapangan membuat ia dan dan Christo mampu menggenggam emas kembali untuk kali ketiga.

“Tapi lawan juga tak mudah karena berpengalaman dan bermain sangat baik juga. Terbukti saat di final, ia dan Christo sempat tertinggal satu set sebelum akhirnya mampu mengembalikan keadaan dan menang,” ujarnya.

Kendati sudah memenangkan tiga emas secara beruntun, baik Aldila maupun Christo belum lah puas. Mereka juga membidik capaian yang sama saat di Asian Games, Huangzhou, 23 September-8 Oktober nanti.

“Pastinya mempersiapkannya saya akan ikut tur individual dulu di French Open 18 Mei ini, lalu sebelum Asian Games, kami akan ada latihan bersama sedikit untuk melatih strategi dan chemistry,” kata Aldila.

“Kami juga butuh dukungan PP Pelti untuk memberi semangat dan support saat tur individual. Semoga bisa dibantu Prof Eddy (Ketum PP Pelti di turnamen berikutnya,” lanjutnya.

“Kurang lebih sama kami juga butuh support dari kalangan tenis Indonesia. Saya tahu Prof Eddy sangat komitmen dan sangat antusias sekali apalagi Asian Games di Hangzhou menjadi ajang prestisius, dan saya serta Aldila harus bisa mempertahankan medali emas di Palembang kemarin, pasti untuk mencapai target itu kita harus berjalan bersama,” kata Christopher yang sudah mengoleksi tujuh medali emas SEA Games ini.

Baca juga: Dan Terjadi Lagi, Podium Juara Indonesia di SEA Games 2023 Tanpa Lampu

(mcy/cas)

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Karya-sahabat. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.