Sukses merebut medali emas blind judo tak membuat Roma Siska Tampubolon bersantai. Ia kini membidik Paralimpiade 2024 untuk target berikutnya.
Siska diketahui baru saja membuat kejutan dengan merebut medali emas di nomor Womens +70 kg J1 yang berlangsung di Xiaoshan Linpu Gymnasium, Hangzhou, Rabu (25/10/2023).
Ia tak diunggulkan tapi berhasil mengalahkan para pesaingnya dari empat laga yang ia lakoni. Secara keseluruhan Siska mengumpulkan total 40 poin dan berhak atas medali emas.
Siska mengaku terkejut sekaligus bangga atas torehan emas yang berhasil ditorehkannya di multievent terbesar di Asia khusus atlet difabel tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih karena bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Saya bisa mencapai prestasi ini semua karena kuasa Tuhan,” kata Siska dalam keterangan tertulisnya, seusai bertanding.
Baca juga: Asian Para Games 2023: Emas Indonesia Bertambah, Kini Persembahan Judo |
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pelatih dan NPC Indonesia yang mendukung saya di sini. Semoga ke depannya saya bisa ikut pelatnas untuk tampil di Paralimpiade,” Siska mengungkapkan.
Hal serupa dipertegas pelatih blind judo Indonesia Lee Yong Il. Sensei asal Korea Selatan itu menyebut hasil Siska di luar dugaan.
“Siska diluar dugaan. Setiba di Hangzhou hingga pertandingan, hatinya memang selalu gembira dan bertandingnya luar biasa, hasilnya di setiap babak ia selalu menang di bawah 20 detik,” kata Lee.
“Harapan saya ke depannya Siska bisa terus masuk Pelatnas dan tim blind-judo juga bisa mengikuti single event secara rutin untuk mengejar poin ke Paralimpiade. Terima kasih NPC Indonesia, Kemenpora, tim pelatih dan atlet-atlet blind-judo Indonesia,” Lee menandaskan.
Keberhasilan Siska merebut medali emas merupakan sejarah bagi blind-judo Indonesia. Hasil ini juga melampaui target yang ditetapkan yakni hanya dua medali perunggu.
Baca juga: Asian Para Games 2023: Saptoyogo Kembali Sumbang Emas bagi Indonesia |
(mcy/cas)