Red Sparks Menang Lagi, Megawati Menyala Lagi

Red Sparks menang 3-2 atas Hillstate di lanjutan Liga Voli Korea. Megawati Hangestri Pertiwi unjuk gigi tampil gemilang lagi dengan spike yang menutup laga!

Red Sparks hadapi Hyundai Hillstate di Suwon Gymnasium, Suwon, Sabtu (2/3) siang WIB dalam lanjutan Liga Voli Korea. Laga berlangsung alot.

Baca juga: Curhat Megawati Lihat Nasib Timnas Voli Putri

Red Sparks menang 3-2 (23-25, 25-15, 16-25, 25-19, 15-10). Megawati Hangestri Pertiwi tampil perkasa dan masuk dalam daftar tiga besar penyumbang poin.

Moma Bassoko jadi paling terbanyak dengan 44 poin. Disusul oleh Gia dengan 31 poin, lalu Megawati dengan 29 poin serta Soyoung dan Hyojin masing-masing 14 poin.

Itu jadi kemenangan keenam beruntun buat Red Sparks!

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Megawati Sebut Timnas Putri Kurang Diperhatikan, Menpora Dito Jawab Begini

Megawati Hangestri Pertiwi beberapa kali lepas service ace yang masuk sempurna. Belum lagi, beberapa block-nya sempat bikin tim lawan frustrasi.

Dari lima kali pertemuan di musim ini, Hillstate dan Red Sparks saling mengalahkan. Hillstate sementara unggul dengan 3 kali menang dan 2 kali kalah.

Baca juga: Menpora Dito Boyong Megawati dan Red Sparks ke Jakarta, Ini Jadwalnya

(aff/adp)

Read more

PP Perbasi Gandeng Phil Handy untuk Kembangkan Bakat Pebasket Muda

PP Perbasi berencana mendatangkan pelatih NBA Phil Handy untuk mengembangkan pebasket-pebasket muda Tanah Air. Handy akan melakukan klinik kepelatihan (coaching clinic) mulai 25 September mendatang.

Kabar itu disampaikan secara langsung oleh Pelaksana tugas Ketum PP Perbasi Ardima Rama Putra. Ia mengungkapkan rencana ini merupakan salah satu program dari mendiang Danny Kosasih sebelum Munas Perbasi akhir Oktober 2024.

“Karena yang ditinggalkan almarhum Susuk (Danny Kosasih) ini sudah tinggi banget. Nah, bagaimana kita menjaga itu dan meningkatkan lebih lagi untuk basket Indonesia,” kata Dima dalam jumpa persnya di Kantor Kemenpora, Rabu (11/9/2024).

“Kami harapkan prestasi bola basket Indonesia semakin berkembang dengan baik dan yang pasti industri olahraga juga mendapatkan ruang yang luas,” lanjutnya.

Baca juga: PP Perbasi Tetapkan Ardima Rama Putra Jadi Plt Ketum Pengganti Danny Kosasih

Sementara itu, Christopher Tanuwidjaja, penghubung antara Phil Handy dengan PP Perbasi menjelaskan klinik kepelatihan yang melibatkan Phil akan dimulai 25-28 September di dua lokasi, GBK Arena dan OCBC Space BSD.

“Jadi tanggal 25 September itu akan ada kepelatihan untuk para pelatih untuk 50 orang. Lalu keesokan harinya, selama dua hari, coaching untuk atlet-atlet muda usia 14-18 tahun. Per sesi dibatasi 35 orang dan akan ada 4 sesi. Terakhir meet and greet pada tanggal 28 September,” tuturnya.

Sepanjang kariernya sebagai asisten pelatih, Phil Handy sudah memenangi tiga titel juara NBA. Di 2016, Handy meraihnya bersama Cleveland Cavaliers, lalu …

Read more

Starting Grid MotoGP Austria 2023- Bagnaia Start Terdepan

Balapan MotoGP Austria 2023 digelar malam nanti. Berikut adalah starting grid dari race yang digelar Sirkuit Red Bull Ring. Francesco Bagnaia start terdepan.

MotoGP Austria pada seri kesepuluh MotoGP 2023 bakal digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (20/8/2023) pukul 19.00 WIB. Juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen pebalap sementara Francesco Bagnaia akan start dari posisi terdepan.

Ia bertekad melanjutkan performa apiknya dalam beberapa balapan terakhir. Ia selalu juara atau berada di podium kedua dalam empat seri beruntun.

Bagnaia berhak start terdepan usai menorehkan waktu terbaik di sesi kualifikasi. Ia menjadi yang tercepat mencatatkan waktu 1 menit 28,533 detik.

Maverick Vinales dan Brad Binder menemani Bagnaia berada di grid terdepan pada balapan di MotoGP Austria nanti. Vinales start dari posisi kedua sementara Binder dari tempat ketiga.

Baca juga: Quartararo Merasa Tak Layak Diganjar Long Lap Penalty

Grid di belakangnya ditempati oleh Jack Miller, Alex Marquez, dan Luca Marini. Millar memulai balapan di posisi keempat, Marquez di urutan kelima dan Marini di tempat keenam.

Start dari urutan ketujuh, kedelapan, dan kesembilan ada Marco Bezzechi, Miguel Oliveira, dan Fabio Quartararo. Quartarao sempat mendapat hukuman long lap penalty pada sesi sprint race karena menyenggol Lorenzo Salvadori hingga membuat pebalap wild card ini jatuh.

Sementara, Marc Marquez harus memulai balapan MotoGP Austria di luar sepuluh besar. Ia akan start dari posisi ke-18.

Marquez mencari poin pertama dari balapan utam…

Read more

Ubed Tak Lagi Grogi Ditonton Langsung Keluarga, Bidik Gelar Juara

Mohammad Zaki Ubaidillah tak lagi grogi ditonton keluarga besarnya. Kini ia bertekad menyudahi final BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Jawa Timur 2023 dengan gelar juara.

Surabaya, Jatim, menjadi tuan rumah seri kelima gelaran BNI Sirnas 2023, sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Partai-partai final BNI Sirnas A Jatim 2023 siap digelar di GOR Badminton Sudirman hari Sabtu (27/5).

Sebelumnya, dalam partai semifinal BNI Sirnas A Surabaya hari Jumat (26/5) kemarin, sejumlah partai perebutan tiket ke partai puncak berlangsung dengan sengitnya. Salah satunya mempertemukan unggulan ketujuh asal PB Djarum Zaki Ubaidillah, yang biasa disapa Ubed, menghadapi unggulan kesembilan asal PB Jaya Raya Ryan Putra Widyanto.

Baca juga: Potret Keseruan Semifinal BNI Sirnas Surabaya

Duel di lapangan tiga GOR Sudirman sempat berlangsung ketat di gim pertama ketika Ubed dan Ryan susul-menyusul angka. Ubed akhirnya menang 21-19. Memasuki gim kedua, Ubed mengontrol penuh permainan dan selalu menjaga jarak cukup jauh dengan Ryan sebelum menang 21-14 untuk melaju ke final.

“Alhamdulillah bisa menang lawan Ryan. Gim pertama rada ragu-ragu, susah dikontrol bola dari Ryan. Lalu pas gim kedua, suruh panjangin, pancing dia yang nurunin. Jadinya gim kedua lebih enak, gak mati sendiri,” ujar Ubed kepada detikSport usai pertandingan.

“Pelatih cuma bilang main aman saja dan jangan mati sendiri.”

Baca jug…

Read more

Tim Dayung Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Quadruple Sculls

Tim dayung Indonesia gagal mempertahankan medali di Asian Games 2023. Mereka hanya mampu menjadi terbaik keempat di babak final A Quadruple Sculls.

Pada perlombaan yang berlangsung di Fuyang Water Sports Centre, China, Senin (25/9/2023), Indonesia bersaing dengan lima negara lain untuk memperebutkan medali emas.

Namun, pada pertandingan yang disajikan, tim Indonesia yang terdiri dari Ihram, Memo, Rendi Setia Maulana, dan Sulpianto finis di peringkat keempat dengan catatan waktu terbaik 6 menit 09,75 detik. Mereka kalah dari tim China yang finis nomor pertama dengan catatan waktu 6 menit 02,65 detik dan berhak atas medali emas.

Baca juga: Siman dan Farrel Gagal ke Final 50 Meter Gaya Punggung

Sementara medali perak dan perunggu direbut Uzbekistan dan India yang masing-masing membukukan waktu 6 menit 04,64 detik dan 6 menit 08,61 detik.

Meskipun kalah, dari catatan waktu, tim dayung Indonesia mengalami perbaikan dari saat Asian Games 2018. Saat itu, mereka meraih medali perak setelah mencatatkan waktu terbaik 6 menit 20,58 detik.

Selain nomor Quadruple Sculls, tim dayung putra juga gagal di nomor Men’s Four Final A yang diperkuat Ferdiansyah, Denri Maulidzar, Ardi Isadi, Asuhan Pattiha. Mereka finis kelima dengan catatan waktu 6 menit 17,55 detik.

Baca juga: Peluang Indonesia Pecah Telur Medali Emas Asian games 2023 Hari Ini

Sementara medali emas diraih tim Uzbekistan, sedangkan China dan India masing-masing merebut medali perak dan …

Read more

Thailand Open 2023- Korea Rebut 3 Gelar

Korea sempurna di final Thailand Open 2023. Wakil-wakil Korea memenangi semua pertandingannya untuk meraih tiga gelar, sedangkan Indonesia bertangan hampa.

Gelar pertama Korea diraih di nomor tunggal putri. Unggulan teratas An Se Young berhasil mengalahkan pebulutangkis China unggulan ketiga He Bing Jiao 21-10, 21-19 di Stadion Huamark, Minggu (4/6).

Ganda campuran Kim Won Ho/Jeong Na Eun memenangi gelar kedua Korea. Memainkan partai kedua, unggulan kelima ini sukses menjungkalkan unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattachanai dalam duel seru tiga gim.

Baca juga: Thailand Open 2023: Bagas/Fikri Kalah di Final

Kim/Jeong comeback dari kekalahan telak di gim pertama, lalu berbalik untuk mengalahkan lawan usai melewati dua gim yang ketat. Kim/Jeong akhirnya menang dengan skor akhir 11-21, 21-19, 22-20.

Korea menempatkan ganda putri sebagai wakil terakhirnya di final Thailand Open 2023. Unggulan pertama Kim Se Yeong/Kong Hee Yong sukses menang relatif mudah atas ganda Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard 21-13, 21-17.

Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi satu-satunya wakil Indonesia. Sayang sekali Bagas/Fikri tak kuasa membendung unggulan ketiga Liang Wei Keng/Wang Chang sehingga kalah dua gim langsung 10-21, 15-21.

Baca juga: Kevin/Marcus Masih Punya Banyak PR

Kunlavut Vitidsarn menyelamatkan wajah Thailand. Vitidsarn, yang diunggulkan di tempat kedua, menggilas unggulan d…

Read more

Tekad Anthony Ginting Tutup Akhir Tahun dengan Manis

Anthony Sinisuka Ginting menyimpan tekad besar di akhir tahun ini. Ia ingin menutup rangkaian kiprahnya pada 2023 dengan manis.

Ya, Ginting memang menjadi salah satu andalan Indonesia saat ini, khususnya sektor tunggal putra. Performanya yang dipuji sang pelatih, Irwansyah, semakin positif diyakini mampu memberikan hasil terbaik di BWF Tour Finals, yang diselenggarakan di Hangzhou, China, pada 13-17 Desember ini.

Tak hanya pelatih, Ginting pun mengharapkan hal yang sama. Ambisinya ialah mengakhir semuanya dengan hasil baik sebelum menatap musim baru.

“Harapannya semoga ditutup dengan manis. Apalagi sebelum-sebelumnya kurang baik dari segi hasil dan performa juga,” kata Ginting kepada pewarta, saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

Perjalanan Ginting pada tahun ini memang tak sebagus musim 2022. Ia hanya memeroleh satu gelar dari Singapore Open dan runner up Indonesia Open. Sedangkan tahun lalu, ia berhasil merebut dua gelar, yaitu Hylo Open dan Singapore Open, serta runner up BWF World Tour Finals.

Belum lagi, atlet kelahiran Cimahi, 27 silam ini juga dihantam peristiwa besar dalam hidupnya. Ibunda tercinta Ginting meninggal dunia pada 9 Agustus lalu. Kondisi itu sempat membuat penampilannya tak maksimal di beberapa turnamen.

Baca juga: 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023

Ia mundur dari Kejuaraan Dunia dan terhenti di babak pertama China Open. Akan tetapi, kondisi tersebut wajar mengingat ia ditinggal oleh orang yang sangat dikasihinya. Namun dalam perjalanannya, Ginting berangsur-angsur puli…

Read more

Playoff NBA- Warriors Samakan Kedudukan, Timberwolves Perpanjang Napas

Golden State Warriors menang susah payah 126-125 atas Sacramento Kings di gim keempat playoff NBA musim ini, membuat skor menjadi sama kuat 2-2. Stephen Curry dkk selamat dari kekalahan jelang akhir laga.

Bermain di Chase Center, Senin (24/4/2023) WIB, Kings unggul 32-31 di kuarter pertama, lalu menjadi 65-69 di kuarter kedua. Namun Warriors berbalik unggul 102-92 di kuarter ketiga usai mencetak 37 poin berbanding 23 milik Kings.

Pada kuarter empat, Kings sempat berbalik memimpin 107-106, namun Warriors segera menyalip 108-107 lewat aksi layup Curry, dan terus menjaga keunggulan 126-121 hingga semenit terakhir. Namun Kings tetap gigih mengejar.

Baca juga: Playoff NBA: Lakers Ungguli Grizzlies 2-1, Philadelphia ke Semifinal

Warriors hanya unggul 126-125 saat laga menyisakan 10,1 detik dan bola dalam penguasaan Kings, yang meminta timeout. Harrison Barnes berupaya mengunci kemenangan Kings dengan tembakan tiga angka di detik-detik akhir, namun gagal. Warriors keluar sebagai pemenang.

Curry mencetak 32 poin dalam laga ini untuk Warriors, disusul Klay Thompson dengan 26 poin dan Jordan Poole dengan 22 poin. Andrew Wiggins dan Draymond Green juga mencetak dua digit poin.

Sedangkan di kubu Kings, De’Aaron Fox jadi penyumbang angka terbanyak dengan 38 poin, disusul Keegan Murray dengan 23 poin. Malik Monk, Domantas Sabonis, dan Davion Mitchell juga mencetak dua digit poin.

Usai Menikah, Jonatan Masih Tinggal di Asrama Sampai Olimpiade

Jonatan Christie telah menikahi Shania Junianatha pada 1 Desember 2023. Tapi rupanya Jojo, sapaan akrab pebulutangkis tunggal putra Indonesia tersebut, masih akan tetap tinggal di asrama hingga Olimpiade mendatang.

Diketahui, atlet Pelatnas PBSI tak semuanya bisa tinggal di mess Cipayung. Terkhusus yang sudah menikah, biasanya mereka langsung pulang ke rumah selepas latihan.

Hal itu pun sedianya berlaku untuk Jonatan yang telah menikah. Tapi juara French Open 2023 itu memutuskan untuk tetap tinggal di mess hingga Olimpiade Juli 2024.

Baca juga: Jonatan Christie Resmi Nikahi Shanju, Eks JKT48

“Dari jauh hari, dari sebelum memutuskan untuk menikah, saya sudah ngomong juga sih ke (Shanju),” kata Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI usai latihan Rabu (6/12/2023).

“Ya, bersyukur juga dia mengerti dan bahkan, bukan hanya itu, saya juga punya komitmen pokoknya sampai olimpiade saya masih stay di asrama.”

“Jadi ya baliknya cuma hari ini Rabu atau Sabtu saja. Weekdays tetap di Pelatnas dan dia benar-benar mengerti,” kata Jonatan.

Baca juga: 6 Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023

Jonatan Christie Juga Tunda Bulan Madu

Tak hanya memastikan tetap tinggal di mess, suami dari Shanju eks-member JKT48 itu sebelumnya juga menunda bulan madu karena kesibukan turnamen yang akan dihadapinya dalam waktu dekat.

Jonatan akan mengikuti BWF World Tour Finals di Hangzhou, China, 13-17 Desember ini. Tim bulut…

Read more

Awal Sempurna Bagnaia

Francesco Bagnaia tampil dominan untuk memenangi MotoGP Qatar 2024. Ini jadi awal baik untuk Pebalap Ducati itu mempertahankan gelar juara dunia.

Pada balapan di sirkuit internasional Lusail, Minggu (10/3/2024) malam WIB, Bagnaia yang start dari urutan kelima langsung ngegas untuk merebut posisi terdepan dari Jorge Martin.

Meski sempat salip-menyalip, Bagnaia bisa mempertahankan hingga lap pertama selesai. Setelah itu, Bagnaia relatif tanpa gangguan berarti dari Martin dan Brad Binder, sekalipun jaraknya sempat terpangkas hingga di bawah 0,5 detik.

Martin malah disibukkan dengan Binder sehingga Bagnaia dengan nyaman melaju hingga garis finis di lap ke-21. Pria asal Italia itu membuka musim dengan kemenangan lewat keunggulan 1,329 detik dari Binder di posisi kedua dan hampir dua detik dari Martin.

Hasil yang membuat Bagnaia senang karena Desmosedici GP24 mampu memberikan performa yang apik di atas lintasan. Ini juga jadi cara Bagnaia membayar kegagalan menang di sprint race sehari sebelumnya, di mana dia cuma finis ketiga.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024 Usai Balapan Qatar: Bagnaia Teratas, Binder Kedua

“Tentu saja (ini start terbaik yang bisa didapat). Hasil yang penting setelah apa yang terjadi kemarin, mengganti sedikit strategi kami di lap pertama,” ujar Bagnaia di Crash.

“Saya mencoba sedikit lebih agresif dan saya tahu jika bisa memimpin sedari lap pertama, maka saya mampu membuat jarak.”

“Balapan sprint jadi pelajaran untuk saya mengubah sedikit pendekatan dengan motor baru.”

“Saya harus katakan terima kasih kepada tim saya kare…

Read more
Hak Cipta © 2024 Karya-sahabat. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.